1. Irisan Dua Himpunan
Irisan himpunan A dan himpunan B adalah himpunan yang anggotanya
merupakan anggota himpunan A dan sekaligus dari anggota himpunan B. Irisan
himpunan A dan B dinotasikan sebagai berikut:
A
∩ B = { x I x є A dan x є B }
Contoh:
Dari 25 siswa, diperoleh data sebagai berikut:
15 orang suka olahraga
10 orang suka music
5 orang suka olahraga dan music
Berapa orang yang tidak suka olahraga dan music?
Jawab:
A = { suka olahraga }
n(A) = 15 orang
B = { suka music }
n(B) = 10 orang
A ∩ B = { suka olahraga dan music }
n(A ∩ B) = 5 orang
n(A) saja = 15 – 5 = 10 orang
n(B) saja = 10 – 5 = 5 orang
siswa yang tidak suka olahraga dan music
= 25 – n(A) saja - n(A ∩ B)
= 25 – 10 – 5 – 5
= 5 orang
Jadi siswa yang tidak suka olahraga dan musik adalah 5 orang.
2. Gabungan Dua Himpunan ( Union )
Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota – anggotanya
merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B atau kedua-duanya. Gabungan
himpunan A dan B dinotasikan sebagai berikut:
A ᴜ
B = { x I x
є A atau x є B }
Contoh :
A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
B = { 1, 3, 5, 7, 9 }
Maka:
A ᴜ B
= { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 }
3. Selisih Himpunan
Komplemen relatif atau selisih himpunan B terhadap himpunan A adalah
semua anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan B dari
A dinotasikan sebagai berikut: A – B atau B \ A
Dibaca: A dikurangi B. sedangkan notasi himpunannya sebagai berikut:
A – B = { x I x
є A dan x B }
Tidak ada komentar:
Posting Komentar