A.
Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)
1.
Jenis Kalimat
a.
Kalimat Salah adalah kalimat matematika yang
berisi pernyataan yang salah.
Contoh:
7 – 4 = 5
b.
Kalimat Benar adalah kalimat matematika yang
berisi pernyataan yang benar. Contoh:
7 – 4 = 3
c.
Kalimat Tertutup (pernyataan) adalah kalimat
matematika yang dapat ditentukan nilai kebenarannya.
Contoh:
4 x 2 = 8
d.
Kalimat Terbuka adalah kalimat matematika yang
belum diketahui benar atau salahnya. Kalimat terbuka sering dinyatakan dengan variabel.
Kalimat terbuka bisa menjadi kalimat tertutup apabila variabelnya diganti suatu
bilangan. Contoh:
n + 5 = 12
2.
Konsep Persamaan Linier Satu Variabel
PLSV adalah kalimat terbuka yang menyatakan
hubungan sama dengan dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum
PLSV adalah sebagai berikut:
ax + b =
c
3.
Penyelesaian PLSV
Caranya mencari bilangan pengganti variabel sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat
yang benar. PSLV disebut ekuivalen jika mempunyai penyelesaian yang sama.
Contoh:
2x + 3 = 13
x =
5 ……Persamaan 1
2x =
10
x =
5 ……Persamaan 2
sehingga 2x + 3 = 13 dan 2x = 10 adalah dua PLSV
yang ekuivalen karena mempunyai penyelesaian yang sama.
Aturan dalam mencari penyelesaian PLSV dengan ekuivalen
sebagai berikut:
a.
Kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan
yang sama.
b.
Kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang
sama.
Contoh:
2x + 3 = 13
2x + 3 – 3 = 13 –
3
2x
= 10
2x : 2 = 10 :
2
x = 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar