6. Subset ( Himpunan Bagian )
Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B jika semua anggota
himpunan A juga menjadi anggota himpunan B. Himpunan A merupakan himpunan
bagian dari B ( A subset dari B) dan dilambangkan dengan A С B.
Contoh:
A
= { 1, 2, 3 }
B
= { 1, 2, 3, 4, 5 }
Jadi
A С B karena semua anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B.
Himpunan
A bukan himpunan bagian dari B jika ada ( satu atau lebih ) anggota himpunan A
yang tidak menjadi anggota himpunan B. Himpunan A bukan himpunan bagian dari B
dilambangkan dengan A Ȼ B.
Contoh:
A
= { 0, 1, 2, 3 }
B
= { 1, 2, 3, 4, 5 }
Jadi
A Ȼ
B karena ada anggota himpunan A yang tidak termasuk anggota himpunan B.
Himpunan
kuasa dari himpunan A adalah himpunan yang anggotanya himpunan-himpunan bagian
dari A. Himpunan kuasa dinotasikan dengan P(A). Banyak anggota himpunan kuasa
dari himpunan A dilambangkan n(P(A)).
n(P(A))
= 2n(A)
Contoh:
Diketahui himpunan A = { 1, 2, 3 }, Tentukan himpunan bagian dari A?
n(A) = 3
n(P(A)) = 2n(A)
= 23
= 8
P(A) = { { }, {1}, {2}, {3}, {1,
2}, {1, 3}, {2,3}, {1, 2, 3}}
7. Komplemen Himpunan
Komplemen
himpunan A adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota himpunan
semesta yang bukan anggota A. Komplemen dinotasikan Ac atau A’, dan dibaca komplemen
A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar