3.
Perkalian
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Jika a dan b adalah anggota
bilangan bulat, maka perkalian a dan b dapat ditulis:
a x b = b + b + b + … + b
sebanyak b suku
Trik perkalian pada bilangan bulat adalah sebagai berikut:
+ x + = +
( - ) x ( - ) = +
+ x ( - ) = ( - )
( - ) x + = ( - )
Pada perkalian berlaku sifat-sifat sebagai berikut:
a.
Tertutup
a x b = c
a dan b adalah anggota bilangan bulat, maka c juga merupakan anggota
bilangan bulat.
Contoh:
5 x 6 = 30
5 dan 6 adalah anggota bilangan bulat, maka 30 juga merupakan anggota
bilangan bulat.
b.
Elemen/ unsur identitas
Perkalian bilangan bulat dengan satu, hasilnya adalah sama dengan
bilangan bulat itu sendiri. Sehingga satu (1) adalah Elemen/unsur identitas
dari perkalian pada bilangan bulat. Jika a adalah bilangan bulat, maka berlaku:
a x 1 = 1 x a = a
Contoh:
5 x 1 = 1 x 5 = 5
c.
Komutatif ( pertukaran )
Jika a dan b adalah bilangan bulat, maka berlaku:
a x b = b x a
Contoh:
( - 5 ) x 2 = 2 x ( - 5 ) = ( - 10 )
d.
Asosiatif ( pengelompokan )
Jika a, b dan c adalah anggota bilangan bulat, maka berlaku:
( a x b ) x c = a x ( b x c )
Contoh:
( 3 x 2 ) x 4 = 3 x ( 2 x 4 ) = 24
e.
Distributif ( penyebaran )
Jika a, b dan c adalah anggota bilangan bulat, maka berlaku:
1.
Distributif perkalian terhadap penjumlahan
a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x
c )
Contoh:
2 x ( 3 + 4 ) = ( 2 x 3 ) + ( 2 x 4 ) = 14
2.
Distributif perkalian terhadap pengurangan
a x ( b – c ) = ( a x b ) – ( a x
c )
Contoh:
5 x ( 4 – 2 ) = ( 5 x 4 ) – ( 5 x 2 ) = 10
4.
Pembagian
Pembagian merupakan invers ( kebalikan ) dari perkalian. Jika a, b dan c
adalah anggota bilangan bulat, maka berlaku:
a : b = c b x c = a
Trik pembagian pada bilangan bulat adalah sebagai berikut:
+ : + = +
( - ) : ( - ) = +
+ : ( - ) = ( - )
( - ) : + = ( - )
Contoh:
6 : 3 = 2
(
- 8 ) : 4 = ( - 2 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar