A. Mengenal Bentuk Aljabar
1. Definisi Bentuk Aljabar Bentuk aljabar merupakan cara untuk menyederhanakan penulisan kasus matematika dalam bentuk lambang-lambang.
Contoh:
6 mangga + 5 apel + 4 Jeruk + 2 semangka
Misal:
Mangga = a
Apel = b
Jeruk = c
Semangka = d
Penjumlahan tersebut dapat ditulis dalam bentuk aljabar sebagai berikut:
6a + 5b + 4c + 2d
2. Unsur-Unsur Bentuk Aljabar
Unsur-unsur bentuk aljabar sebagai berikut:
a. Variabel : dilambangkan menggunakan huruf kecil
Contoh:
3a – 2b + 5
variabelnya adalah a dan b
b. Koefisien
Contoh:
3a – 2b + 5
Koefisien dari a = 3
Koefisien dari b = - 2
c. Konstanta
Contoh:
3a – 2b + 5
konstanta = 5
d. Suku
Suku dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Suku sejenis adalah suku yang variabelnya sama.
Contoh:
2x + 4x – 6y + 12
2x dan 4x adalah suku sejenis
2. Suku tak sejenis adalah suku yang variabelnya tidak sama.
Contoh:
3m + 5n – 7
3m dan 5n adalah suku tak sejenis
Jumlah suku dapat dihitung dengan tanda operasi sebagai batas suku.
Contoh:
3a + 7b + a – 2b + 6
Bentuk aljabar tersebut terdiri dari 5 suku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar