Jumat, 14 April 2023

Jum'at Berkah Di Bulan Ramadhan

Sudah beberapa hari gawai ini sepi pemberitahuan, jarang terdengar berbunyi jika sedang berada di luar rumah. Tidqk heran sebenarnya, bukan karena gawainya rusak, tapi lebih pada kuota internetnya nihil. 

Entah mengapa malas saja mengisi kuota internet, lebih suka tethering hotspot seluler menggunakan gawai suami. Mungkin menurut orang lain hal itu ribet, tapi karena ibu jarang keluar rumah kecuali dengan Bapak, jadi hal ini biasa saja.

Rutinitas pagi ini, seperti biasa ibu nebeng Bapak, di sepanjang jalan bercerita tentang banyak hal. Mengobrol tentang barang-barang yang harus dibeli untuk menyambut lebaran idul fitri, mengobrol tentang rencana bersih-bersih lingkungan di sekitar rumah, mengobrol tentang rencana masak apa hari ini untuk berbuka puasa.

Dan tidak terasa sampai di depan sekolah  masih mengobrol tentang jadwal masing-masing karena jum'at harus diusahakan pulang awal untuk membantu anak-anak mempersiapkan sholat jum'at.

Akhirnya ibu turun menuju sekolah, dan menyampaikan salam perpisahan kepada si hitam kecil karena hari ini laku dan segera pindah kepada tuan yang baru, dari kejauhan nampak Bapak Kepala Sekolah sudah siap menyambut warga sekolah. Ibu menghampiri Bapak Kepala Sekolah untuk memberikan titipan beliau kemarin, kemudian mengobrol sebentar. 

Karena gawai ibu tidak ada kuota internet, maka ibu berinisiatif duduk sebentar di meja piket supaya dapat memakai wifi sekolah. Karena kalau ibu sudah masuk ke perpustakaan maka wifi sekolah tidak akan sampai sinyalnya. Ibu hanya sekedar ingin membuka beberapa grup WA yang sejak samalam belum dibaca.

Khawatir kalau ternyata ada info penting yang belum dibaca oleh ibu, membalas beberapa pesan, tapi anehnya semua pesan itu gagal terkirim alias centang satu, padahal sinyal wifi penuh. Kemudian ibu memcoba menghubungi bapak menggunakan telepon biasa, ternyata tidak bisa dan ada pemberitahuan tidak terdaftar di jaringan.

Menyadari ada yang tidak beres, ibu langsung merestart gawai. Dan betul dugaan ibu, selesai direstart, pemberitahuan segera membanjiri gawai ibu. Terlihat semua pesan yang belum terkirim, mulai terkirim semuanya. Setelah beres melihat pesan-pesan dan beberpa grup, ibu mulai melihat ada lima email masuk. 

Membuka satu persatu email tersebut, dan terlihat satu email yang menurut ibu sudah pernah dibaca, tapi di pemberitahuan terlihat belum dibaca, ibu lewati dan melihat email dibawahnya. Kemudian ibu menutup email masuk dan siap-siap menuju perpustakaan, tapi ibu kemudian membuka kembali email masuk tersebut, dan melihat email tersebut dari penerbit Andi. 

Pelan-pelan ibu buka emailnya, dan ternyata benar email tersebut belum dibaca, ibu mengecek kapan email itu masuk dan tertulis tanggal 13 April 2023 pukul 11 siang. Mungkin karena gawai ibu eror jadi baru terlihat hari ini pemberitahuan email masuknya.

Dengan hati-hati ibu baca email dari penerbit Andi, isinya tentang pemberitahuan bahwa draf naskah buku yang saya kirim bulan lalu akan diterbitkan dalam bentuk ebook. Ya Allah sungguh terkejut ibu membacanya, tidak pernah menyangka bahwa draf itu akan diterbitkan dalam bentuk ebook, dan ibu harus memenuhi semua berkas yang masih kurang.

Bersyukur sekali membaca email ini, akhirnya ada tanggapan dari penerbit Andi. Naskah itu merupakan hasil dari program Februari Ceria yang digagas oleh Om Jay, dan alhamdulillah ibu dapat berkesempatan untuk mengikuti program tersebut sampai selesai selama satu bulan.

Semoga proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar, berkah di hari jum'at. Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan semua nikmatnya kepada kami sekeluaarga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar