Beberapa hari ini di sekolah disibukkan dengan sistem penilaian akhir semester yang baru. Penilaian akhir semester untuk kelas IX kini diganti menjadi Penilaian Sumatif.
Diadakan rapat untuk membahas tentang perubahan yang terbilang agak mendadak. Rekan-rekan yang sudah mengikuti pelatihan memberikan penjelasan tentang hasil pelatihannya.
Penilaian penilaian akhir semester berbeda dengan penilaian sumatif. Pada penilaian akhir semester materi yang akan dijadikan soal adalah mencakup materi dari kelas VII sampai kelas IX dengan presentase yang berbeda-beda, sedangkan penilaian sumatif materi pelajaran yang akan dijadikan soal hanya mencakup materi semester genap untuk kelas IX.
Dengan demikian peserta didik dapat lebih fokus belajar, dan tidak terlalu banyak materi yang harus dipelajari kembali.
Pada penilaian akhir semester jenis soal hanya terdiri dari soal pilihan ganda, soal pilihan ganda kompleks, dan soal uraian.
Namun pada penilaian sumatif, jenis soal lebih beragam. Jenis soal pada penilaian sumatif terdiri dari 5 jenis yaitu soal pilihan ganda, soal pilihan ganda kompleks, soal menjodohkan, isian singkat dan uraian.
Jenis soal ini mengingatkan ibu ketka masih duduk di bangku MI. Terdapat kesamaan yaitu pada soal pilihan ganda, soal menjodohkan, isian singkat dan uraian. Dan masa itu ibu sangat suka mengerjakan jenis soal menjodohkan dan isian singkat. Dan sekarang ibu bukan lagi mengerjakan soal melainkan membuat soal. Waktu begitu cepat berjalan, masa-masa sekolah, masa penuh perjuangan.
Tidak diperlukan ilustrasi pada penilaian akhir semester, meskipun terkadang selalu ada ilustrasi, tapi pada penilaian sumatif pada setiap soal harus ada ilustrasi untuk menggambarkan arah soal dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berliterasi.
Seperti biasa pada pembuatan soal sumatif juga melalui beberapa proses, yang oertama harus dilakukan adalah membuat kisi-kisi soal, yang kedua membuat kartu soal, yang ketiga membuat naskah soal, yang keempat membuat instrumen telaah soal.
Sebuah rangkaian proses yang panjang dan terkadang harus mengulang beberapa kali, tidak selesai di sekolah, dilanjutkan di rumah. Yang membuat agak lama kali ini adalah pembuatan ilustrasi pada setiap soal. Ibu membuat beberapa ilustrasi menggunakan aplikasi canva, jadi agak lebih mudah untuk memberikan ilustrasi beruoa gambar.
Di depan laptop setiap sebelum dan selesai mengajar, ditambah bulan puasa terkadang membuat lemah semangat, tapi karena dikejar dateline maka harus tetap bersemangat meskipun tidak dipungkiri terkadang di depan laptop membuat ngantuk.
Untungnya bapak dan anak-anak selalu sigap, mereka paham kalau ibu sedang agak sibuk, jadi mereka yang mengambil alih urusan mencari takjil, membuat es dan menyiapkan semua untuk berbuka puasa.
Dalam keluarga memang diperlukan kerjasama untuk membuat sebuah keluarga harmonis dan bahagia. Terima kasih untuk suami, mbah dan anak-anak yang dapat memaklumi semua kekurangan ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar