Hari pertama libur menyambut idul fitri 1444 H, rencananya bersih-bersih rumah, karena sudah ditunda berulang kali. Tapi ketika pagi menyambut, Bapak sudah menghilang, pergi entah kemana.
Partner in crime menghilang, membuat raga ini menjadi malas untuk menjalankan rencana bersih-bersih. Pagi ini diisi dengan melihat semua bumbu dapur dan kebutuhan rumah tangga menjelang idul fitri. Khawatir bawang merah, bawang putih dan lain-lainnya habis, terus tidak ada warung buka di hari idul fitri.
Anak-anak sibuk bermain di depan TV, cuma Mas yang sibuk menempel ke ibu, mungkin Mas masih kangen dengan ibu karena setahun tinggal di pondok pesantren. Sambil bercerita kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di pondok pesantren, betapa serunya mendengar Mas bercerita. Dan bentar lagi Mas harus kembali ke pondok pesantren melanjutkan perjuangan menuntut ilmu.
Tiba-tiba ibu ingat dengan kacang tanah yang sudah direndam, sudah saatnya mengupas kulit arinya. Akhirnya ibu memanggil Mas dan Angah untuk mengerjakan tugas itu, dibantu oleh Ucu, alhamdulillah mereka kompak.
Selesai menguoas kulit ari kacang tanah, terbersit di pikiran ibu untuk membuat kue kacang sembunyi, mumpung bahan-bahannya tersedia. Kacang tanah ini sebenarnya adalah sisa dari bibit yang ditanam Mbah, sisa ini merupakan kacang tanah sortiran yang ukurannya agak kecil-kecil tapi lumayan banyak juga sortirannya.
Ilmu malas atau memang lebih praktis, ibu menggunakan kulit pangsit yang ada di lemari es, siap dipakai no ribet. Bahan-bahan untuk membuat kacang sembunyi sangat mudah dicari dan dipastikan akan berhasil membuat kue ini, jadi sedikit sekali kemungkinan gagal membuat kue kacang sembunyi.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Kacang tanah
Kulit pangsit instan
Tepung terigu
Gula pasir
Minyak goreng
Cara pembuatan kue kacang sembunyi sebagai berikut:
1. Bersihkan kacang tanah.
2. Ambil sedikit tepung terigu, aduk dengan air hingga kental, digunakan untuk merekatkan kulit pangsit.
3. Potong selembar kulit pangsit menjadi 4
4. Letakkan kacang tanah diatas kulit pangsit, beri adonan tepung terigu diujungnya.
5. Gulung kacang tanah di dalam kulit pangsit
6. Rekatkan ujung kulit pangsit dengan adonan tepung terigu.
7. Sisihkan dan lakukan sampai bahan habis
8. Goreng 2 sendok gula pasir hingga meleleh dan warnanya kecoklatan.
9. Masukkan kacang sembunyi ke dalam penggorengan
10. Aduk hingga melekat dengan gula yang meleleh
11. Angkat dan tiriskan.
Dan semua proses pembuatan kue kacang sembunyi dikerjakan dengan kompak oleh penghuni rumah ini sampai selesai, kecuali proses menggoreng dikerjakan oleh ibu sendiri.
Pas waktu buka puasa anak-anak langsung menyerbu kue kacang sembunyi, katanya enak, banyak madunya, padahal itu gula pasir yang mengkilat bak emas berkilau. Anak-anak tertipu, mengira itu adalah madu. Bahkan Angah lebih suka yang warnanya agak coklat, karena banyak madunya, padahal itu adalah kue yang gosong hehe.
Dua toples kacang sembunyi berhasil dibuat, judulnya membuat kue untuk lebaran, tapi kalau malam ini habis maka judulnya diubah menjadi cemilan di bulan puasa hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar