Jumat, 24 Februari 2023

STATISTIKA


      Mengenal Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yang bersangkutan dengan suatu data.

Statistika berbeda dengan statistik. Statistika adalah ilmunya sedangkan statistik adalah data itu sendiri.

Data adalah kumpulan keterangan, informasi, atau fakta tentang sesuatu atau permasalahan yang diperoleh dari suatu penelitian atau survey. Berikut ini adalah jenis-jenis data:

a.      Jenis-jenis data berdasarkan sifatnya

1.      Data Kuantitatif (data ilmiah)

Disebut data ilmiah karena data yang digunakan dapat diukur secara obyektif dan rasional. Data kuantitatif dalam penelitian berbentuk angka atau statistik yang dapat dianalisis. Ada lima metode mendapatkan data kuantitatif yaitu:

a.      Metode Deskriftif, peneliti mulai penelitian dengan menggambarkan fenomena yang terjadi dengan gambaran subyek dan objek yang jelas.

b.      Metode Komparatif, peneliti mengambil data objektif, kemudian data akan dianalisis dengan teori yang jelas.

c.       Metode Korelasi, data penelitian diambil dengan membandingkan apakah terdapat kesamaan pada objek yang hendak diteliti.

d.      Metode Survey, peneliti mengumpulkan beberapa sampel berupa subjek orang untuk mencari jawaban konkret dari pertanyaan-pertanyaan penelitian.

e.      Metode Ex Post Facto, yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang nanti akan dianalisis sebab akibat berdasarkan kajian teoritis yang jelas.

2.      Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau bilangan, biasanya dinyatakan dalam bentuk kata-kata (verbal). Data ini berfungsi untuk menerjemahkan data mentah ke dalam uraian dan penjelasan yang lebih mudah dipahami. Terdapat tiga tahap untuk mendapatkan data kualitatif yaitu:

a.      Tahap reduksi data, peneliti mengidentifikasi data abstrak atau data mentah.

b.      Tahap pengorganisasian, peneliti menggabungkan data-data yang sesuai agar menjadi satu kesatuan informasi.

c.     Tahap interpretasi data, peneliti menganalisis data yang telah direduksi dan diorganisasi sehingga bisa membentuk simpulan yang jelas.

 

b.      Jenis-jenis data berdasarkan sumber

1.      Data internal, diperoleh secara langsung dari suatu organisasi atau tempat dilakukannya penelitian.

2.      Data eksternal, diperoleh dari luar organisasi atau tempat dilakukannya penelitian.

 

c.       Jenis-jenis data berdasarkan skala pengukuran

1.      Data Nominal, diperoleh dengan melakukan kategorisasi dan memperhatikan urutan yang jelas, satu pengukuran hanya mewakili satu kategori, setiap kategori dianggap sama dan tidak bisa dioperasikan secara matematis.

2.      Data Ordinal, data yang diperoleh dengan cara mengelompokkan peringkat dan hubungan berdasarkan ranking.

3.     Data Interval, data yang diperoleh dengan proses pengukuran, memiliki rentang interval tertentu yang dapat diukur.

4.  Data Rasio, data yang diperoleh dengan proses pengukuran, berupa angka yang menunjukkan arti sesungguhnya.

 

d.      Jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya

1.      Data Primer, diperoleh secara langsung dari sumbernya.

2.      Data Sekunder, diperoleh secara tidak langsung/ dari pihak lain.


e.      Jenis-jenis data berdasarkan waktu pengumpulannya

1.      Data Insidental (cross section), diperoleh pada satu periode waktu tertentu.

2.     Data Berkala (time series), diperoleh secara kontinu dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari objek yang sedang diteliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar