Jumat, 05 Februari 2021

Rahasia Menemukan Ide Dalam Menulis

 


“Senang dan bahagia malam ini, kembali bisa menemani kuliah malam ini. Ijinkan saya memandu dari awal hingga akhir pukul 21.00 WIB” sapa Mr. Bams kepada seluruh peserta pelatihan belajar menulis gelombang 17. Narasumber malam ini adalah Bapak Agus Sampurno, dan tema malam ini adalah “Ide Dalam Menulis”. Selanjutnya Mr. Bams sebagai moderator menyampaikan CV atau profil singkat dari Om Agus, panggilan akrab untuk Bapak Agus Sampurno.

Identitas ringkas:

Nama : Agus Sampurno

Pekerjaan : (saat ini beliau menjabat sebagai Education specialist sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako Sulawesi Selatan. Sebelumny dari tahun 2015- sampai Oktober 2020 beliau adalah Konsultan sekolah dan project leader pada Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach Jakarta. (Tahun 2018) menjadi Master Trainer Sertifikasi BNSP.

Pengalaman mengelola sekolah dan mengajar: Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat setelah sebelumnya selama 13 tahun  menjadi guru dan Koordinator kurikulum di Global Jaya International School Jakarta.

Penghargaan yang diraih pada (tahun 2009) Blog Pendidikan terbaik Detik.com ( Tahun 2010) menjadi guru Microsoft Indonesia Innovative Educators.  Tahun 2011 diberik anugerah Guru Era Baru oleh Acer Indonesia. (Tahun 2012) penghargaan blog terbaik dari  Deutsche Welle Germany ( Tahun 2014) menjadi  Penulis Buku Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). (Sejak tahun 2014 menjadi Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta dan juri pada event yang diselenggarakan  KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  juri pada lomba inovasi pembelajaran TK-SMA

Mr. Bams menyampaikan aturan untuk pertanyaan dari peserta yaitu sebagai berikut:

1. Sebutkan nama dan tempat

2. Kirim ke 088809405468 setelah pukul 19.30

3. Usahakan hanya 1 pertanyaan

4. Diketik satu chat

Dan selanjutnya Om Agus mulai memaparkan kegiatan kuliah malam ini dengan menampilkan sebuah clip sebagai provokasi pikiran untuk peserta, dan peserta disilakan untuk memberikan penafsirannya masing-masing. Terdapat beberapa prinsip ide dalam menulis sebagai berikut:

1. 90% ide tulisan muncul ketika anda  tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan mengenai tulisan anda dan 10% keberhasilan menulis baru mengenai seberapa anda konsisten dalam menulis

2. Menulislah dengan hati, mengeditlah dengan pikiran.

3. Hambatan penulis terjadi ketika ia terlalu menghakimi diri sendiri saat mulai menulis.

4. Mengedit sebuah tulisan adalah sebuah upaya pembersihan dan akan terasa membosankan serta bisa juga membuat frustrasi, tetapi juga bersifat terapeutik atau hal yang baik bagi kegiatan menulis anda. Mengedit seperti yang sering kita lakukan dalam kehidupan kita. Buang jauh yang tidak perlu. Utamakan yang inti.

5. Tiga prinsip dalam menulis. 1) Sederhanakan pesan Anda. 2) Buatlah tulisan Anda menyenangkan, menakutkan, menegangkan, atau mendidik.3) Buatlah tulisan Anda begitu menarik sehingga seseorang pasti sudah gila untuk tidak membacanya.

6. "Menulis dengan baik berarti berpikir dengan baik. Jika Anda tidak dapat menulis dengan baik, itu berarti Anda tidak dapat berpikir dengan baik. Tetapi menulis hanyalah langkah pertama. Menulis ulang juga penting. Dan ... apa itu menulis ulang? Menulis ulang adalah memikirkan ulang.ide tulisan anda" -(David Perell).

7. Tulisan awal Anda akan seperti air kotor, tetapi semakin banyak Anda menulis, semakin bersih “air kreatif” Anda.

8. Pisahkan kegiatan antara mencari ide dan menulis. Carilah ide dan buatlah daftar. Baru kemudian ambil stu persatu untuk anda tuliskan.

9. Kegiatan mengedit tulisan sama pentingnya dengan menulis itu sendiri. Jika anda membaca tulisan di blog yang 'mentah' itu berarti nafsu si penulis hanya menerbitkan (posting) dan bukan mempersembahkan buah pikirannya yang terbaik.

10. Membuat sebuah judul tulisan adalah sebuah seni tersendiri. Teruslah berlatih.

11. Konsisten lah dalam menulis, anda akan menemukan diri anda sebagai penulis saat anda konsisten. 

12. Jangan pernah berpikir untuk punya ide anda sendiri. lakukan ATM terus menerus amati tiru dan modifikasi. Penyakit seorang penulis adalah memaksa dirinya keluarkan hal yang asli produk dari dirinya. akibatnya ia malah tidak pernah menulis. 

13. Bagaimana menjadi sosok yang berbeda di internet?cari keunikan anda, pelajari sebuah hal yang akan jadi brand anda, jika sudah punya brand lanjutkan dengan mengajarkan orang lain.

Prinsip di atas adalah bahan untuk diskusi kali ini, diskusi ini bersifat konsultasi bagi anda yang pernah mencoba dan dalam perjalanan menemui pertanyaan atau hal yang menarik utk dibahas. Dengan demikian anda yang  bertanya sudah pasti keluar dari pertanyaan seperti: Bagaimana mencari ide dalam menulis?, bagaimana membangkitkan motivasi menulis?.

Kemudian memasuki sesi diskusi yang sangat seru, dan berikut ini adalah beberapa hasil diskusi tersebut:

Bagaimana cara memanage hati supaya tak merasa kecewa berkepanjangan ketika karya tulis kita tidak dihiraukan oleh orang lain. Jangankan mau membaca dan memberikan komentar, bahkan ditolehpun tidak. Ini sudah sering dialami, setiap kali share tulisan apapun baik di grup sekolah, MGMP, atau komunitas lain tidak ada yang bergeming. Padahal kalau share sesuatu yang tidak penting, grup selalu ramai. Ketika mengalami hal di atas, jangan berhenti menulis. Ada dua perspektif/pandangan dalam hal berkarya: dari sisi si pencipta yang diingat adalah hal yang jelek dan membuat ia kecewa. Seperti kegagalan yang dialami. Sementara dari sisi penikmat atau pembaca hal yang mereka akan ingat adalah hasil karya yang bagusnya. Jadi sebagai pencipta atau pembuat tulisan, bersikaplah seperti seorang penikmat alias bersikaplah masa bodoh pada karya yang tidak dilirik orang, dengan cara coba lagi dan coba terus.

Sering kita membaca pesan dari para narsum "Tulislah yang memberi manfaat bagi orang lain"  sebagai pemula belum berpikir ke arah sana, misal ketika membuat Puisi betul-betul ungkapan jiwa atau tentang keindahan alam. Hal yang mesti dihindari adalah ketika menulis sesuatu yang merupakan ungkapan jiwa sendiri namun meminta orang untuk memperhatikan dan menghargai karya kita. Dikarenakan secara manusiawi orang hanya memperhatikan sesuatu yang menguntungkan atau berguna bagi dirinya. Bukan berarti sebuah ungkapan jiwa tidak akan bisa dihargai. Namun karya kita mesti bersaing dengan maestro misalnya untuk puisi adalah sajak - sajaknya WS Rendra.

Kriteria tulisan dikatakan "mentah" atau sudah dari hati. Ketika menulis, suka merasakan apa yang ditulis, bukan mengada-ada. Tapi ketika  dibaca ulang, bahasa terasa kaku. Sedangkan ketika BW, banyak tulisan yang enak dan ringan dibaca. Rasanya belum bisa membuat kalimat yang "nyantai" namun berisi, karena seperti itulah model bahasa yang biasa digunakan. Mentah berarti si penulis langsung menekan tanda 'terbitkan' saat menulis blog di internet tanpa membaca kembali. Tulisan banyak typo. Kalimat berputar putar. Baca yang keras tulisan yang dihasilkan. Sensitifkan telinga anda dan tempatkan diri sebagai orang yang akan membaca. Jika semua sudah dilakukan maka apa pun ide dan gaya bahasa yang ditulis akan berasa 'matang'.

ATM bisa membangun ciri khas seorang penulis, ada istilah 'nothing new under the sun's” artinya di dunia ini sebenarnya tidak ada yang sama sekali baru. Artinya kita hanya harus temukan siapa penulis yang anda sukai. Pelajari dan lakukan modifikasi. Semakin sering anda lakukan riset dan lihat keunikannya maka anda akan melahirkan keunikan anda sendiri. ATM adalah cara untuk seorang penulis menyusun tenaga agar bisa konsisten kemudian punya gayanya sendiri. Silakan miliki penulis favorit anda lalu lakukan ATM.

Cara menemukan brand unik dari karya kita. Intinya brand adalah hal yang kita sukai dan dengan senang hati akan diajarkan kepada orang lain caranya. Dalam menulis brand bisa berarti sebuah cara orang tertarik kepada tulisan kita. Brand membuat orang punya julukan dan citra yang melekat. Apa brand yg cocok untuk anda, jawabannya hanya anda sendiri yang tahu.

Salah satu tulisan Om Agus yang paling menarik adalah mengenai branded sekolah. Sebagai pemula belajar menulis, namun salah satu kendala adalah dalam memilih judul, kadang bingung judul ini kayaknya sudah di pakai oleh orang lain, tips membuat judul yang menarik agar tulisan kita itu dapat mudah diingat oleh pembaca. Membuat judul berarti membuat sesuatu pernyataan yang membuat orang tertarik. Ada 5 Persuasive Words That Controls Minds : You (anda), Free (bebas atau gratis),  New (baru atau terkini), Now (sekarang), Secret (rahasia). Gunakan kata-kata tersebut dalam elemen judul yang ingin dibuat untuk tulisan anda.

Beberapa contoh judul sebagai berikut:

1. Tips bagi anda, guru kreatif dalam menaklukan kelas yang pasif selama PJJ

2. Gratis untuk anda, resep membuat video pembelajaran yang memukau siswa

3. Aplikasi terkini pembelajaran jarak jauh

4. Temukan sekarang, 10 penyebab murid malas saat pembelajaran jarak jauh

5. Tujuh rahasia guru yang dirindukan siswanya saat PJJ.

Ketika datang mood menulis. Sekali duduk sudah dapat merangkainya hingga 800an kata. Tetapi ketika dicek kembali, selalu banyak lalimat yang terasa kurang pas dengan kalimat sebelumnya. Sehingga alur tak sempurna, ini bisa membuyarkan imajinasi pembaca. Cara merangkai kalimat, agar renyah dibaca, dan fokus dalam satu alur cerita adalah editlah tulisan lebih sering, makin sering kita mengedit tulisan diri sendiri mungkin kita akan sedih betapa banyak kata dan kalimat yang dipotong. Jangan berhenti pada perasaan sedih, perbaiki mindset tanamkan bahwa kalimat dan kata kata yang dibabat dalam proses adalah jalan anda menuju fokus sebuah tulisan.

90% ide muncul ketika tidak peduli apa yang orang lain katakan mengenai tulisan anda, artinya bukan kita tidak melakukan perbaikan atas kritikan terhadap tulisan kita, namun silakan lakukan perbaikan jika yang mengkritik anda adalah orang yang punya karya. Saat ini jamannya praktisi dan bukan jamannya seorang ahli. Seorang ahli akan membantai tulisan kita sedemikian rupa. Karena ia meninjau dari sisi teori. Sementara seorang praktisi akan mengkritik dengan caranya sendiri karena ia tahu bahwa perjuangan seseorang untuk ada di posisi sekarang tidaklah mudah. Kritik hanya akan mengundang kebuntuan dalam berkarya jika ditelan mentah mentah, menerima kritik dengan tetap menghargai pencapaian diri sendirilah yang paling penting.

Cara memikat pembaca supaya mau membaca dan menyukai tulisan kita dan cara mengembangkan ide kita supaya tidak buntu. Setiap tulisan yang dibuat selalu ada kalimat yang mengajak para pembaca untuk supaya tertarik pada tulisan yang kita buat. Sebagai contoh : Bagaimana penasaran dengan goresan tintanya?. Ayo! kita baca alur goresan tintanya. Hal yang paling jelas adalah setiap jenis tulisan ada penggemarnya. Namun ada pola umum dalam sebuah tulisan yang digemari orang. Ini konteksnya untuk penulisan di media online:

1. Judul menarik 

2. Tulisan tdk terlalu panjang

3. Mengungkapkan sisi pribadi boleh saja. Namun saran saya hindari saja kecuali anda sudah sekelas Om Jay 

4. Kekinian 

5. Tulisan mengalir.

Sebagai akhir dari pertemuan malam ini, Om Agus menyampaikan penutup sebagai berikut: “Menulis berarti mengasah pikiran. Kata mengasah disini anda berarti menyingkirkan hal hal yang membuat tulisan anda kurang tajam, caranya dengan menempatkan proses mencari ide sama penting nya dengan proses menulis itu sendiri. Hal lain adalah kegiatan mengedit tulisan berarti anda sedang memastikan bahwa pikiran anda sudah tajam untuk disampaikan pada pembaca”.

Demikianlah hasil resume pelatihan belajar menulis gelombang 17 malam ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.


Ketapang, 03 Februari 2021

Nurus Sholikhah, S. Pd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar