Tidak terasa kita sudah memasuki tahap kedua kegiatan belajar menulis yaitu sesi motivasi berprestasi. Minggu ini sengaja menghadirkan guru-guru berprestasi tingkat nasional untuk memotivasi peserta agar menjadi guru berprestasi dan berdedikasi. Pada malam ini yang akan menjadi narasumber adalah bapak Dede Suryana yang biasa disapa Abah Dede. Beliau adalah seorang guru honor yang sudah mengabdikan diri sejak 1987, umur saya baru tiga tahun saat itu. Beliau adalah guru berprestasi yang sudah meraih beberapa prestasi yang gemilang.
Meskipun sebagai guru honorer yang notabene gajinya bisa dibilang masih belum mencukupi, namun Abah bertahan sampai sekarang. Hal itu dikarenakan Abah mencintai profesi ini sepenuh hati terlepas plus dan minus menjadi seorang guru honorer. Banyak profesi diluar sana, semua profesi adalah baik, akan tetapi profesi seorang guru adalah mulia, karena apapun profesi yang sekarang, tanpa kehadiran seorang guru tidak akan terjadi. Jadi kita harus bangga dengan profesi saat ini, bersyukur sudah menjadi guru, baik yang honorer ataupun yang sudah ASN, syukuri, nikmati dan jadilah guru sebagai pelayan buat peserta didik kita karena guru adalah fasilitator bagi mereka apalagi dimasa pandemi sekarang ini.
Apa yang diraih oleh Abah selama ini adalah bonus, selama Abah berkiprah di dunia pendidikan tidak terpikirkan ke arah sana, tapi ada suatu ungkapan yang sering Abah sampaikan sebagai berikut:
1. Dalam hidup akan dipertemukan dengan pertemuan yang misterius, setelah orang lain mengakui kemampuan dan keunggulan diri kita maka akan memicu sirkuit yang luar biasa. Nah mungkin setelah sekian lama Abah bergelut di dunia pendidikan beberapa tahun Abah dipertemukan dengan pertemuan misterius ini. Tetap semangat semoga di tahun ini dipertemukan dengan pertemuan yang misterius yang menjadi cita-cita guru hebat.
2. Mencatat apa yang harus dikerjakan dan kerjakan yang sudah dicatat artinya kalau ada tugas kerjakan, kalau ada ide tuliskan, nah nanti pasti akan timbul permasalahan dan kesulitan, untuk mencari solusi yang pertama dilakukan adalah bertanya karena ada istilah “ciri orang yang berfikir adalah bertanya”
Pengalaman Abah mengajar, mengajar di SMP, di SD, dan sekarang dipertemukan dengan seorang guru hebat, Abah diberi amanah juga mengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. Dan Abah juga diberi kesempatan untuk berbagi dengan guru hebat tahun kemarin menjadi narasumber untuk Bimtek guru pembimbing khusus bagi guru yang mengajar di sekolah inklusif di Indonesia, suatu kebanggan tersendiri bisa berbagi dengan mereka, dan malam ini suatu kehormatan om Jay memberi kesempatan Abah untuk sedikit barbagi dengan guru hebat disini, semoga sedikitnya menambah motivasi untuk berkarya dan mengupgrade pengetahuan untuk lebih baik lagi, karena guru zaman now adalah guru yang harus nyaman didalam zona ketidak nyamanan dan guru pembelajar yang tidak berkesudahan. Semoga kita dapat menjadi bagian dari guru zaman now ini.
Abah bukan bangga dengan yang telah dicapai tapi Abah bangga bisa melakukan proses ke arah itu. Berbagai komunitas guru nasional telah mengajak untuk berbagi, dan kemarin Abah diberi kesempatan untuk berbagi dengan dengan sahabat luar biasa P4TK TK dan PLB Kemdikbud, itulah pertemuan misterius, tapi semua itu bukan Abah hebat, dan bukan pula hasil kerja keras Abah, itu semua Allah SWT yang memudahkan dan melancarkan aktivitas Abah, tidak ada yang tidak mungkin, Abah yakin disini banyak yang akan menggantikan Abah dikemudian hari, kalau saja Allah memberikan umur panjang kepada Abah, ingin sekali suatu saat ada guru yang menyapa, “Bah benar apa yang disampaikan Abah, sekarang saya menjadi narasumber dan mendapat apresiasi”, Abah tentu akan sangat bangga sekali.
Abah kuliah jurusan Pendidikan khusus, atau Pendidikan Luar Biasa (PLB) mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK). PDBK adalah guru abah, Abah ada diposisi ini karena belajar dari mereka, mungkin nanti merekalah yang akan menuntun kita ke syurga Allah SWT. Mudah- mudahan momentum yang baik untuk mengasah kemampuan, dengan kolaborasi seperti ini, akan menambah amunisi untuk terus bergerak dan menggerakkan guru yang lain, tidak sedikit diluaran sana teman-teman kita asik di zona nyamannya. Peserta Belajar Menulis menjadi duta untuk menggerakkan mereka. Informasi ini jarang, jadi cocok sahabat guru hebat gabung disini, waktu terasa cepat berputar, ini menandakan bahwa perubahan itu akan terus berubah, tinggal kita yang harus siap dan mau berubah ke arah yang lebih baik, Nabi Muhammad SAW, bersabda, kalau hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi.
Demikian resume pertemuan ini, semoga bermanfaat. Selamat Membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar